BUSH: Ekonomi AS dlm bahaya!!

WASHINGTON - Akhirnya, Presiden George W Bush mengakui bahwa ekonominya sedang dalam bahaya. Jika sebelumnya dia selalu optimistis, namun ucapannya ini dilontarkan untuk mendesak kongres agar menyetujui pencairan bailout USD700 miliar.

Bush menekan kongres dengan ancaman kondisi ekonomi yang akan semakin memburuk, apabila bailout atau dana talangan tidak segera dicairkan. "Kita akan mengalami penderitaan resesi ekonomi yang berkepanjangan. Ekonomi kita dalam bahaya," desaknya, di sela pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, seperti dikutip AP, Kamis (25/9/2008).

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana penyelamatan krisis finansial belum sepenuhnya mendapatkan persetujuan dari anggota Kongres AS. Mereka masih memperdebatkan mengenai perusahaan dan industri mana yang akan kebagian dana USD700 miliar itu dan perusahaan mana yang tidak mendapatkan bantuan? Bagaimana menentukan kriterianya? Semuanya menjadi perdebatan sengit di Kongres.

Kebijakan bailout digulirkan oleh Menteri Keuangan AS Hendry Paulson, untuk memecahkan krisis likuidistas akibat bangkrutnya sejumlah bank investasi kakap seperti Lehman Brothers. Keputusan itu, diambil setelah berkoordinasi dengan Bank Sentral Amerika, pengawas pasar modal setempat (SEC), dan para pemegang kebijakan pada institusi keuangan Negeri Paman Sam. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli aset mortgage yang sudah macet pada institusi keuangan AS.

Hayo...inikah tanda kehancuran AS? Hehehe... Tapi gimana kalo gara-gara kurang dana, AS menarik piutang dari negara-negara peminjam? Termasuk Indonesia? Wah...ujung2nya kena ke Indo lagi nih... Heheh

(dikutip dari www.economy.okezone.com)